Cara Mengatasi Gangguan Datang Bulan (Menstruasi)
Gangguan menstruasi adalah masalah umum yang sering terjadi pada sebagian besar wanita.
Masalah ini sangat bervariasi mulai dari pendarahan berlebih, terlalu sedikit, nyeri hebat saat menstruasi, kacaunya siklus menstruasi, atau bahkan tidak haid sama sekali.
Secara siklus normal, wanita memiliki siklus bulanan setiap 24 hingga 35 hari dan menstruasi berlangsung dalam 4-7 hari.
Artinya jika kondisi wanita tersebut sehat, maka siklus akan berlangsung dengan normal dan berhenti dalam waktu yanghampir sama setiap bulannya.
Gangguan yang dirasakan pun terkadang masih dalam batas wajar, seperti kram perut atau suasana hati mudah berubah.
Namun, beberapa wanita melewati siklus menstruasi yang disertai dengan gejala-gejala fisik maupun psikis cukup mengganggu seperti:
- Gejala pramenstuasi atau pramenstrual syndrome (PMS)
- Gejala menstruasi dengan pendarahan berat
- Nyeri menstruasi (dysmenorrhea)
- Tidak mengalami menstruasi (amenorrhea)
- Prementrual Dysphoric Disorder (PMDD) atau disebut penyakit dengan gejala nyeri yang lebih parah dari dysmenorrhea.
PENYEBAB GANGGUAN DATANG BULAN (MENSTRUASI)
Berikut adalah penyebab gangguan menstruasi yang wajib kamu ketahui :
1. Stres
Faktor stres menjadi penyebab umum wanita mengalami masalah menstruasi. stres berlebih dapat melepaskan hormon kortisol dan corticotropin-releasing hormone (CRH) yang menekan tingkat hormon reproduksi hingga menyebabkan gangguan ovulasi.
2. Efek Samping Pil KB
Penggunaan pil KB akan mempengaruhi keseimbangan hormon esterogen dan progesteron serta mencegah pelepasan sel telur yang siap dibuahi sehingga berpengaruh pada gangguan siklus haid.
3. Endometriosis
Endometriosis adalah kerusakan lapisan rahim (Jaringan endometrium) yang dapat menyebabkan masalah ovulasi.
Biasanya orang yang mengalami gangguan ini akan mengalami pendarahan menstruasi yang tidak biasa dan diikuti dengan nyeri serta kram hebat selama siklus menstruasi.
BACA JUGA : PENYEBAB DAN CARA MENGOBATI SAKIT GIGI
4. Polip atau Fibran Rahim
Penyakit polip rahim adalah tumor jinak yang bersifat nonkanker yang berkembang pada lapisan rahim.
Gangguan ini dapat menyebabkan menstruasi berlebihan atau periode haid yang lebih panjang dan mengalami rasa ketidaknyamanan.
5. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Perempuan dengan gangguan sistem endokrin umum dapat mengalami menstruasi yang tidak teratur dan juga perbesaran ovarium.
6. Kehamilan / Menyusui
Menstruasi yang terlewat dapat menjadi tanda awal kehamilan. Menyusui umumnya dapat menunda kembalinya haid setelah kehamilan.
7. Insufisiensi Ovarium Prematur
Gangguan ovarium ini biasanya terjadi pada wanita dibawah usia 40 tahun.
Ovarium mengalami disfungsi atau tidak berfungsi normal hingga siklus menstruasi benar-benar berhenti
CARA MENGATASI GANGGUAN DATANG BULAN (MENSTRUASI)
Tipe penanganan untuk gangguan menstruasi bergantung pada penyebab gangguan siklus menstruasi itu sendiri.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi gangguan menstruasi yang kamu alami :
1. Terapkan Pola Hidup Sehat
Menjaga pola makan yang sehat dapat membantu mengatasi dan mencegah nyeri haid.
Cobalah makan makanan yang bergizi seperti sayuran dan buah-buahan, beristirahat dengan cukup serta berolahraga teratur.
2. Mengompres dengan Air Panas
Menempelkan air panas ke perut dan punggung bawah saat sedang mengalami nyeri haid dapat mengurangi rasa sakit
3. Gunakan Pembalut/Tampon Secara Teratur
Jika kamu menggunakan pembalut, maka rutinlah menggantinya secara teratur yaitu 4-6 jam sekali untuk mencegah infeksi.
4. Minum Obat Nyeri
Minumlah obat-obatan yang terjual bebas seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), Obat anti nyeri atau juga lakukan terapi hormon, jika gangguan yang dialami adalah hormonal.
Atau
kamu juga bisa menggunakan obat herbal seperti jamu dan ramuan racikan
yang bisa kamu buat sendiri dari rempah rempah seperti kunyit, kayu manis, jahe dan rempah-rempah lainnya.
5. Konsultasi Kedokter
Jika menstruasi berubah dari normal menjadi tidak teratur apalagi menetap sampai tiga siklus atau lebih, bahkan timbul pendarahan dalam maka segeralah berkonsultasi ke dokter.
Biasanya hal tersebut terjadi ketika setelah berhubungan seksual, saat hamil dan setelah menopause.
Seperti itu saja yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan silahkan cek artikel-artikel lainnya di website ini.
Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Gangguan Datang Bulan (Menstruasi)"