Mengenal Cara Deteksi Virus Covid 19

Virus Corona atau Corona Virus Disease (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-coV-2.

Virus ini dapat menyebar dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi melalui partikel cairan kecil ketika orang tersebut batuk, berbicara, bernyanyi, atau bernapas.

Anda dapat tertular saat menghirup udara yang mengandung virus jika berada di dekat orang yang sudah terinfeksi COVID-19.

Selain itu anda juga dapat tertular jika menyentuh mata, hidung atau mulut setelah menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi oleh Virus Corona.

Virus lebih mudah menyebar di dalam ruang tertutup dan di tempat ramai maka dari itu sangat perlu dalam penggunaan masker sebagai proses pencegahan.

LIHAT JUGA : CARA MENGURANGI SAKIT KEPALA SECARA ALAMI

Apabila dirasa sudah mengalami gejala-gejala terjadinya Virus Corona ada baiknya kalian segera memeriksakan diri ke dokter.

Biasanya para tenaga kesehatan akan mengecek atau melakukan swab test atau Usap Nasofaring yang merupakan pengambilan specimen dari mukosa saluran pernapasan bagian belakang hidung dan ternggorokan.

Cara tersebut dilakukan untuk memeriksa orang yang di duga terinfeksi virus maupun bakteri.

Sebab virus COVID 19 ini biasa tertular lewat mulut dan tenggorokan jadi, biasanya Swab di lakukan di bagian hidung dan tenggorokan.

BERIKUT MACAM - MACAM TEST YANG DAPAT MENDETEKSI VIRUS COVID 19 :  

1. SWAB ANTIGEN

Swab antigen dan rapid antigen adalah jenis tes yang sama, namun biasanya hasil pemeriksaan rapid lebih cepat.

Biasanya hanya butuh waktu 15 menit untuk mengetahui hasil diagnosis dalam mendeteksi virus corona.

Namun keduanya dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen virus COVID 19 pada sampel yang berasal dari saluran pernapasan.

Dengan cara memasukkan lidi Swab (Dacron) atau alat yang berbentuk seperti lidi yang berguna untuk mengambil cairan lengket pada lubang hidung.

Setelah alat tersebut di masukkan secara perlahan maka langkah selanjutnya adalah memutar alatnya secara perlahan.

Barulah cairan yang menempel pada alat tersebut di teliti untuk mengetahui apakah ada virus corona di dalam tubuh.

2. SWAB PCR

Swab PCR dilakukan dengan cara mengambil sampel lendir yang ada pada hidung dan tenggorokan dari pasien lalu akan di teliti apakah sampel tersebut memiliki genetic COVID 19 yang berupa RNA.

Dengan cara melakukan amplifikasi dengan RT-PCR pada sampel yang ada akan membuktikan apakah sampel pasien terdapat virus corona atau tidak.

Walaupun metode ini yang paling akurat, Swab PCR juga memiliki kekurangan seperti harganya yang mahal, juga belum bisa membedakan mana virus aktif dan tidak.

BACA JUGA : 

• Masalah Yang Sering Terjadi Pada Rambut dan Cara Mengatasinya
• INILAH CARA MENGOBATI PANAS DALAM
• CARA BUDIDAYA DAN MANFAAT KUNYIT BAGI KESEHATAN

Jadi, jika seseorang sudah sembuh dari COVID 19 namun masih ada virus yang sudah mati maka sampel akan tetap terbaca positif. 

Swab PCR (Polymerase Chain Reaction) merupakan deteksi COVID 19 yang paling akurat.

Kedua cara tersebut tentunya perlu adanya pendampingan dari ahli agar tidak terjadi masalah dan tentunya dapat terlihat secara akurat hasil dari test tersebut.

Seperti itu saja yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan silahkan cek artikel-artikel lainnya di website ini.