4 Ciri Anda Terserang Penyakit Jantung
Jika penyakit jantung menyumbang angka kematian kedua terbanyak di Indonesia, masalah kesehatan ini ternyata menjadi sumber kematian paling tinggi di Amerika Serikat.
Ternyata, para ahli dari National Institutes of Health – MedlinePlus, ada banyak jenis dari penyakit jantung.
Menumpuknya plak lemak pada bagian
arteri atau aterosklerosis bisa mengakibatkan kerusakan pada pembuluh
darah dan organ jantung.
Plak berlebihan ini bisa mengakibatkan pembuluh
darah mengalami penyumbatan maupun penyempitan yang berujung pada
serangan jantung, nyeri pada dada atau angina, dan stroke.
LIHAT JUGA : Mengenal Cara Deteksi Virus Covid 19
Kondisi ini
disebut dengan penyakit arteri koroner dalam dunia medis, Masalah
kesehatan satu ini bisa berkembang seiring waktu dan bisa menjadi lebih
buruk.
Bahkan, perkembangannya bisa terjadi pada masa anak-anak atau
remaja lalu, apa saja yang menjadi ciri penyakit jantung yang sebaiknya
kamu waspadai?
Berikut ini beberapa di antaranya ciri-ciri penyakit jantung :
1. Rasa Tidak Nyaman pada Dada
Rasa tidak nyaman pada dada menjadi salah satu ciri penyakit jantung yang paling sering ditemui dan patut kamu waspadai.
Memang benar, ketika
seseorang mengalami penyumbatan pada bagian arteri atau serangan
jantung, akan muncul perasaan nyeri, sesak, hingga rasa seperti tertekan
pada bagian dada.
Gejala tersebut biasanya akan terasa selama beberapa menit dan bisa muncul ketika tubuh sedang beristirahat atau melakukan aktivitas fisik.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan rasa
tidak nyaman pada dada yang menandakan adanya masalah pada jantung ini
tidak terasa, terlebih pada wanita.
Ini artinya, kamu harus mengetahui
gejala lain dari penyakit jantung.
2. Pusing
Ada banyak kondisi
yang menyebabkan seseorang mengalami hilang keseimbangan atau lemas.
Bisa jadi, kamu tidak mendapatkan asupan makanan maupun minuman sesuai
yang dibutuhkan oleh tubuh, bisa pula karena kamu berdiri terlalu cepat
setelah sebelumnya duduk cukup lama.
Akan tetapi, apabila kamu
merasakan sakit kepala yang diikuti dengan sesak napas bahkan hingga
ingin pingsan, kamu perlu segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit
terdekat sehingga bisa segera mendapatkan penanganan.
3. Rasa Nyeri yang Menyebar Hingga ke Lengan
3. Rasa Nyeri yang Menyebar Hingga ke Lengan
Rasa nyeri yang menjalar hingga ke bagian dada sebelah kiri juga menjadi gejala serangan jantung yang kerap dirasakan.
Inilah mengapa, ketika
kamu merasa dada tidak nyaman dan nyeri yang menyebar hingga ke area
lengan, sebaiknya kamu segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Apabila
memang benar karena masalah kesehatan pada jantung, tentunya penanganan
bisa segera dilakukan sehingga komplikasi pun bisa dicegah.
4. Mendengkur
4. Mendengkur
Sama halnya dengan sakit kepala, ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang mendengkur saat tidur, penyebab salah satunya adalah adanya masalah kesehatan pada jantung.
Jika seseorang mendengkur keras dan
terengah-engah, ia bisa jadi mengalami apnea tidur jangan
disepelekan, apnea tidur bisa mengakibatkan napas terhenti sejenak
beberapa kali.
Hal tersebut sudah pasti berdampak buruk pada organ
jantung, jadi segera lakukan pengecekan kesehatan jika kamu
mengalaminya.
GEJALA PENYAKIT JANTUNG LAINNYA
Selain empat gejala utama di atas, masih ada lagi ciri penyakit jantung lain yang bisa jadi turut kamu alami, yaitu :
- Jantung berdebar atau justru berdetak lebih lambat.
- Tubuh demam.
- Terjadi pembengkakan pada bagian perut, lengan, tungkai, atau area di sekitar mata.
- Terasa nyeri pada rahang, leher, punggung, dan bagian tenggorokan.
- Terasa ingin pingsan.
- Batuk kering yang tidak lekas membaik.
- Mual dan muncul ruam pada kulit
- Tangan maupun kaki akan terasa dingin.
- Mengalami sianosis
BAHAYA KOMPLIKASI PENYAKIT JANTUNG
Lantas, apa saja bahaya komplikasi yang mungkin terjadi apabila gejala penyakit jantung tidak segera ditangani? Berikut beberapa di antaranya :
1. Gagal jantung, terjadi saat jantung tidak mampu memompa darah dalam jumlah cukup ke seluruh bagian tubuh.
Kondisi ini bisa terjadi karena penyakit
jantung koroner, infeksi jantung, dan masalah kelainan jantung lainnya.
2. Serangan jantung, Komplikasi ini bisa muncul saat ada bekuan darah yang menghambat aliran darah ke bagian jantung yang sebelumnya telah mengalami penyempitan dan merusak bagian otot.
3. Henti jantung secara mendadak, Masalah ini bisa muncul saat fungsi jantung berhenti secara tiba-tiba. Alhasil, pengidap tidak mampu bernapas dan kehilangan kesadaran.
Bahkan, yang lebih meresahkan adalah kondisi ini bisa memicu
kematian jika tidak segera ditangani.
Selain itu, kamu juga perlu tahu bahwa penyakit jantung koroner juga bisa memicu terjadinya stroke iskemik, kondisi saat pembuluh darah arteri ke bagian otak mengalami penyumbatan dan Hal tersebut membuat otak tidak mendapatkan aliran darah dalam jumlah yang pas.
BACA JUGA :
Jadi, semakin cepat bantuan medis
didapatkan, semakin besar peluang seseorang dengan masalah kesehatan
jantung untuk sembuh dan bertahan hidup.
Waktu paling tepat untuk
mendapatkan penanganan di rumah sakit yaitu sekitar satu jam sejak
pengidap merasakan gejalanya.
Jangan sampai terlambat ditangani, ada
banyak pilihan tes yang bisa anda ikuti jika ingin cek kesehatan
jantung anda.
Biasanya, dokter dan tim medis juga akan membantu
merekomendasikan jenis tes pemeriksaan jantung yang manakah yang paling
sesuai untuk kondisi kesehatan Anda.
BERBAGAI METODE PEMERIKSAAN UNTUK CEK KESEHATAN JANTUNG
Ditulis oleh Annisa Hapsari Diperbarui Jan 14, 2021
Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri
Anda mungkin berpikir bahwa cek jantung hanya perlu dilakukan untuk
orang yang memiliki penyakit jantung.
Padahal, pemeriksaan jantung
penting untuk dilakukan oleh orang yang memiliki faktor risiko penyakit
jantung.
Tujuannya untuk memastikan kesehatan organ jantung dan mencari
tahu apakah ada gejala dari masalah jantung yang mungkin tidak disadari.
Simak berbagai pilihan tes pemeriksaan jantung yang bisa Anda jalani
berikut ini. Cek Juga : 8 Cara Mengetahui Kondisi Kesehatan Jantung
SIAPA SAJA YANG MEMBUTUHKAN PEMERIKSAAN
Mungkin
tidak semua orang harus melakukan cek jantung, tapi jika Anda memiliki
kondisi kesehatan tertentu yang meningkatkan risiko mengalami masalah
kesehatan jantung, lebih baik melakukan pemeriksaan ini dan Lakukan cek
jantung jika :
- Anda sudah berusia 65 tahun ke atas
- Memiliki orangtua atau saudara yang pernah atau sedang mengalami penyakit jantung.
- Memiliki kebiasaan merokok.
- Memiliki kadar kolesterol tinggi di d.
- Mengalami obesitas atau berat badan balam darah.
- Memiliki tekanan darah tingger lebih.
- Memiliki penyakit diabetes.
Jika
Anda merasa sering bermalas-malasan dan jarang berolahraga, sering
mengonsumsi alkohol, dan memiliki pola makan yang tak sehat, risiko Anda
mengalami serangan jantung, gagal jantung, dan berbagai penyakit
jantung lainnya pun meningkat.
Pada saat itu, Anda mungkin perlu melakukan pemeriksaan jantung untuk memastikan kesehatan organ jantung.
Posting Komentar untuk "4 Ciri Anda Terserang Penyakit Jantung"